Pindang Patin Khas Palembang, Kuah Asam Pedas dan Segar

pindang patin palembang
pindang patin palembang
4.1 from 320 votes

Pindang Patin merupakan salah satu hidangan ikonik dan makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Hidangan ini diolah dari ikan patin, sejenis ikan air tawar yang dikenal dengan tekstur dagingnya yang lembut dan rasa yang khas. Dalam proses pengolahannya, ikan patin dibersihkan dan kemudian dimasak dengan berbagai rempah-rempah tradisional yang meliputi serai yang memberikan aroma harum, lengkuas yang menambahkan rasa pedas dan hangat, asam kandis yang memberikan rasa asam khas, kunyit yang memberi warna kuning alami dan rasa yang unik, serta cabai yang menambahkan kepedasan.

Kuah Pindang Patin sangat identik dengan rasa asam dan pedas yang berasal dari kombinasi bumbu dan rempah tersebut. Keunikan dari kuah ini adalah kemampuannya dalam menghasilkan rasa yang segar dan menyegarkan, yang sangat cocok disantap dalam cuaca panas atau sebagai penyeimbang dalam makanan berat. Tak jarang, Pindang Patin disajikan bersama nasi hangat dan pelengkap seperti sayuran atau sambal, yang membuatnya menjadi makanan lengkap yang menggugah selera.

Tradisi memasak Pindang Patin ini telah turun-temurun dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner Palembang. Pindang Patin tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga merupakan representasi dari kekayaan budaya dan kuliner lokal. Bagi banyak orang Palembang dan pecinta kuliner nusantara, Pindang Patin adalah sebuah kenikmatan yang tidak tergantikan.

Pindang Patin Khas Palembang, Kuah Asam Pedas dan Segar

Pindang Patin Khas Palembang, Kuah Asam Pedas dan Segar

Recipe by Eddy Siswanto

Selami kelezatan autentik dari Palembang dengan Resep Pindang Patin yang tak terlupakan! Resep ini membawa Anda pada perjalanan kuliner yang memukau, menghadirkan harmoni rasa asam pedas yang menyegarkan dalam setiap suap. Ikan patin segar, dipadukan dengan bumbu eksotis seperti serai, lengkuas, asam kandis, kunyit, dan cabai, menghasilkan kuah yang kaya rasa dan membangkitkan selera. Siapkan diri Anda untuk merasakan sensasi rasa unik yang hanya bisa ditemukan dalam kekayaan kuliner Palembang. Resep Pindang Patin ini bukan hanya tentang memasak, melainkan sebuah pengalaman budaya yang autentik dan memanjakan lidah.

Course: Makanan Berkuah, Resep, TradisionalCuisine: IndonesiaDifficulty: Easy
Servings

4

servings
Prep time

30

minutes
Cooking time

40

minutes
Calories

1435

kcal
Cook Mode

Keep the screen of your device on

Ingredients

  • 1 kg ikan patin hidup, potong-potong dan bersihkan

  • 50 g bawang merah, iris

  • 2 siung bawang putih, iris

  • 400 g nanas, kupas, buang tulangnya, iris tipis

  • 15 buah tomat cherry, belah 2 sebanyak 8 buah

  • 2 batang sereh

  • 2 lembar daun salam

  • 1 lembar daun jeruk

  • 1 cm lengkuas muda, iris tipis

  • 1 cm jahe, parut

  • 5 cm kunyit, panggang

  • 10 buah cabai merah keriting, iris halus

  • 10 buah cabai rawit hijau, iris halus

  • 10 buah cabai rawit merah, iris halus

  • 3 butir kemiri, panggang

  • 2 sdm air asam jawa

  • 1 1/5 sdm terasi, panggang

  • 5 sdm kecap asin

  • 1 sdm garam

  • 1 sdt gula pasir

  • 2 buah jeruk nipis

  • 2 batang daun bawang, potong serong memanjang, ambil batangnya saja

Directions

  • Marinasi ikan patin dengan melumuri jeruk nipis dan garam. Aduk hingga rata. Diamkan.
  • Tumbuk cabai merah, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, kemiri, potongan kunyit, terasi, dan sereh. Pindahkan ke wadah, sisihkan. Tumbuk juga sebagian bawang merah dan bawang putih.
  • Didihkan air. Masukkan bumbu yang sudah ditumbuk, daun salam, daun jeruk, bawang merah dan bawang putih halus, tomat, daun bawang, lengkuas, bawang merah iris, ikan patin, nanas, dan air asam jawa sambil disaring. Aduk hingga tercampur rata. Koreksi rasa.
  • Tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata. Koreksi lagi rasanya. Masak hingga mendidih.
  • Angkat dan sajikan.

Recipe Video

Nutrition Facts

4 servings per container

Serving Size4 servings


  • Amount Per ServingCalories1435
  • % Daily Value *
  • Total Fat 38.6g 59%
    • Saturated Fat 8.9g 40%
  • Cholesterol 203mg 68%
  • Sodium 4073mg 170%
  • Potassium 2469mg 71%
  • Total Carbohydrate 230.1g 77%
    • Dietary Fiber 12.7g 48%
    • Sugars 187.8g
  • Protein 54.2g 108%

  • Calcium 17%
  • Iron 46%

* The % Daily Value tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.

Bumbu Pindang Patin Instan

Bumbu Pindang Patin

Mengolah sajian Pindang Patin semakin mudah dengan bumbu instan ini. Harga satu botol bumbu Rp 23.000,-. Jika menggunakan bumbu ini, Anda hanya cukup menambahkan garam secukupnya dan serai 3 batang. Bumbu ini sangat aman untuk Anda gunakan, karena tidak mengandung msg, minyak, dan juga pengawet.

Ikan Patin

img-ikan-patin
Ikan Patin

Bahan utama sajian Pindang Patin adalah ikan patin. Ikan patin merupakan jenis ikan yang memiliki kumis pendek sebanyak 2 pasang, berwarna putih perak, tidak mempunyai sirip serta sisik. Rasa ikan ini sangat khas , gurih, dan dagingnya bertekstir lembut. Harga 1 kg ikan patin segar hanya Rp 30.000,- saja.

Cara Memilih Ikan Patin Segar

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan saat memilih ikan patin:

  • Pilihlah ikan patin yang warnanya masih mengkilat.
  • Sentuh daging ikan dan pastikan masih liat serta bertekstur elastis.
  • Cek insang ikan patin, bila masih segar biasanya insang memiliki warna merah cerah.
  • Perhatikan mata ikan, umumnya ikan yang masih segar mempunyai mata yang bagus, jernih, dan juga bulat.
  • Cium aroma ikan, pilihlah ikan yang mengeluarkan bau segar, tidak berlendir, dan tidak beraroma busuk.

Tips Mengolah Ikan Patin Agar Tidak Bau Tanah dan Tidak Amis

Ikan patin mempunyai bau tanah dan amis yang melekat pada tubuhnya, karena tergolong ikan air tawar. Oleh sebab itu, jika salah saat mengolahnya, bau amis dan bau tanah ikan akan terus melekat ketika Anda mengonsumsinya. Simak beberapa tips mengolah ikan patin yang tepat berikut ini:

1. Rendam Air Jeruk Nipis atau Lemon

Cuci ikan patin sampai bersih, potong-potong, kemudian lumuri ikan menggunakan air perasan jeruk nipis atau lemon sampai merata hingga ke bagian dalam ikan. Rendam ikan sekitar 15 menit, lalu bilas dengan air bersih yang mengalir supaya bau amisnya menghilang.      

2. Lumiri Garam

Setelah Anda bilas hingga bersih, lumuri kembali ikan patin menggunakan garam. Diamkan lagi selama 10 menit, kemudian siram dengan air panas. Selanjutnya tirisak, supaya bau tanahnya menghilang.

3. Masukkan Ikan Ketika Air Mendidih

Hindari memasukkan ikan patin sebelum bumbu matang dan mendidih, agar aroma amis ikan tidak melekat. Masukkanlah ikan pada saat air rebusan bumbu sudah mendidih, supaya bumbu meresap pada tubuh ikan patin.